Dari hasil pengembangan olah TKP, sidik jari dan informasi masyarakat, para pelaku berhasil ditangkap di sebuah kontrakan yang jaraknya tidak jauh dengan tempat kejadian perkara.
"Ditangkap di satu desa, sementara dari mereka belum pernah ada yang bekerja di sekolah, mereka putus sekolah semua, melakukan aksi baru pertama kali," ungkap Beben. Sementara itu, satu pelaku berinisial G masih dalam pengejaran polisi.(cok)