Senin, 22 Desember 2025

KH. Ahmad Sanusi, Pendiri PUI Dianugerahi Pahlawan Nasional

- Selasa, 8 November 2022 | 08:09 WIB
DPD PUI Kabupaten Bogor, menggelar tasyakuran atas penganugerahan .terhadap KH. Ahmad Sanusi sebagai pahlawan nasional, Senin (7/11/2022).
DPD PUI Kabupaten Bogor, menggelar tasyakuran atas penganugerahan .terhadap KH. Ahmad Sanusi sebagai pahlawan nasional, Senin (7/11/2022).

RBG.ID-CIBINONG, Pendiri Persatuan Umat Islam (PUI), KH. Ahmad Sanusi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Penganugerahan ini disambut rasa syukur keluarga besar PUI Kabupaten Bogor dengan harapan menjadi sebuah semangat untuk terus melebarkan sayap dalam dakwah.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia melalui pengumuman yang telah disampaikan Menteri Kordinator Politik, Hukum dan Keamanan Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, terkait rencana penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada lima orang terbaik putra bangsa. Salah satunya terdapat nama KH. Ahmad Sanusi, pendiri PUI," ucap Ketua Umum DPD PUI Kabupaten Bogor, Samsi Akbar Aflah usai tasyakuran penganugerahan tersebut di Cibinong, Senin (7/11/2022).

Baca Juga: HMI Dorong KH Ahmad Sanusi Jadi Pahlawan Nasional

Untuk diketahui, KH. Ahmad Sanusi dilahirkan di Sukabumi (1888-1950), merupakan salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang belum mendapat gelar pahlawan nasional. Ahmad Sanusi juga tokoh Islam yang memperjuangkan dasar Negara menghasilkan kompromi lahirnya negara Pancasila.

KH. Ahmad Sanusi dikenal sebagai seorang mufassir atau ahli tafsir Al Qur'an. Sebagai seorang mufassir, beliau memahami kandungan makna dari ayat-ayat Al Qur'an dan mengupas ayat-ayat yang berhubungan dengan persamaan hak, harga diri, dan kemerdekaan.

Saat sebagai anggota BPUPKI, KH. Ahmad Sanusi ikut berusaha merumuskan konstitusi dasar bagi negara Indonesia merdeka. Pada masa perang kemerdekaan, Ahmad Sanusi ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan dan melahirkan kader-kader pejuang yang tangguh sebagai wujud cintanya kepada NKRI.

Dengan tegas beliau menolak setiap upaya yang mengakibatkan perpecahan serta melemahkan persatuan bangsa dan negara dan sikap penolakannya itu diikuti oleh beberapa ulama berpengaruh di Jawa Barat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X