RBG.ID-BOGOR, Rencana pelebaran jembatan di Jalan Otto Iskandardinata atau dikenal Jembatan Otista, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, bakal direalisasikan tahun depan.
Pelebaran jembatan Otista sendiri dilakukan untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas kendaraan. Antrean kendaraan itu terjadi selepas pertemuan dua arus lalu lintas di Jalan Pajajaran, dari arah Plaza Keboen Raya dan Terminal Baranangsiang menuju Jalan Otista sampai dengan jembatan Otista.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi mengatakan, pelebaran jembatan Otista akan menggunakan pembiayaan dari APBD Provinsi Jawa Barat. Mengingat kegiatan tersebut menelan anggaran tidak sedikit.
Baca Juga: Usulkan Anggaran Perbaikan Jembatan Otista, Wakil Gubernur Jabar Minta Pemkot Bogor Sabar
Menurutnya, usulan Pemerintah Kota Bogor atas bantuan keuangan untuk pelebaran jembatan Otista senilai Rp52 miliar masih berproses di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Bantuan keuangan informasi terakhir dari pak wali kota dan provinsi itu masih tetap berjalan, Insyaallah masuk, makanya kami mau lelangkan MK-nya (manajemen konstruksi)," ujar Chusnul, baru-baru ini.
Rencananya, pelelangan konsultan manajemen kontruksi (MK) akan dilakukan akhir tahun 2022, sedangkan tahun 2023 melelangkan untuk pembangunan fisik. Alokasi anggaran MK sendiri sekitar Rp1,8 miliar bersumber dari APBD Kota Bogor 2022.