RBG.ID-BOGOR, Motto "Sampah Dipilah Rezeki Melimpah" yang disongsong warga RT 01 RW 01, Kelurahan Babakan, Kota Bogor, bukan omong kosong belaka. Mereka wujudkan motto itu dengan nyata.
Sampah yang acap dipandang sebelah mata bagi orang lain, justru jadi alat pembayaran kebutuhan sehari-hari warga di kawasan ini. Keperluan membayar listrik, air PDAM, hingga membeli gas LPG bisa terpenuhi dengan menukarkan sampah.
Pengelolaan sampah di wilayah ini memang sudah berjalan baik. Warga sudah memilah sampah mulai dari rumah. Sampah tersebut kemudian disetorkan ke Bank Sampah Unit (BSU) Kenanga.
Baca Juga: Mahasiswa UNB Ajak Warga Kelola TPS Jadi Taman Bunga
Di sana sampah-sampah anorganik disulap jadi pundi-pundi rupiah. Dalam sebulan, bank sampah ini dapat meraup keuntungan berkisar Rp1,3-Rp1,4 juta. Dari sana, setiap warga bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp150 ribu atau menggunakannya untuk membayar keperluan sehari-hari pada loket yang ada di wikayah RW 01.
Di samping memberikan keuntungan secara materil, BSU Kenanga juga membawa manfaat bagi keberlangsungan alam. Budi daya maggot yang juga turut dilakukan jadi solusi dari sampah organik.
Dalam jangka waktu satu bulan BSU Kenanga dapat menghasilkan 40 kilogram maggot dan kemudian dijual ke peternak ayam. Selain itu maggot ini juga dipakai sebagai pakan ternak lele kelolaan warga.