RBG.ID-BOGOR, Paguyuban UMKM Kota Bogor, kembali mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Kegiatan bertajuk Gebyar UMKM itu dilakukan di Graha Kadin Kota Bogor, Jalan Sindangbarang, Kota Bogor. Gebyar UMKM yang dihadiri 50 peserta ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah.
"Ini tahun kedua gelaran Gebyar UMKM. Tujuannya agar UMKM yang dibina dapat tumbuh dan berkembang sehingga bisa saling membantu UMKM yang masih lemah. Ini sudah terbukti pada saat Pandemi Covid-19, UMKM mampu bertahan berkat dana yang dititipkan UMKM kepada Paguyuban," ujar Ketua Paguyuban UMKM Kota Bogor, Kushermayanti.
Baca Juga: Indomaret Siap Kurasi Produk-Produk UMKM Kota Bogor
Sementara itu, Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan, usai menghadapi Pandemi Covid-19, saat ini seluruh negara dihadapkan pada inflasi. Inflasi di Indonesia mampu bertahan di angka 5,95 persen, sementara inflasi Kota Bogor 5,94 persen dan inflasi Jawa Barat di angka 6 persen.
"Di Turki inflasinya sudah mencapai 85 persen, di Inggris inflasinya sudah diatas 20 persen, di negara Eropa banyak pengemis yang sudah lama dan pengemis baru. Alhamdulillah di Indonesia tidak, karena budaya kita budaya gotong royong dengan koperasi dan UMKM," tuturnya.
Sekda menuturkan, terkait inflasi ini pemerintah pusat mewajibkan setiap daerah menyiapkan dana dua persen untuk mengendalikan inflasi. Dana dua persen ini diperuntukan untuk padat karya dan subsidi voucher BBM ojek online setiap bulan.