RBG.ID - Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) prajurit terkait pemetaan, hingga Jumat (28/10) melakukan sosialisasi dan pelatihan pemetaan wilayah secara digitalisasi di Bogor Forest Hotel.
Kegiatan ini diselenggarakan Mabes AD melalui Wanmil Sterad bekerjasama dengan Topofrafi Angkatan Darat (Dirtopad).
Paban VI Wanmil Sterad, Kolonel Arm Rama mengungkapkan, dengan kegiatan ini nantinya prajurit yang bertugas pada bidang pemetaan perlawanan wilayah mampu melaksanakan tugas dengan hasil maksimal.
BACA JUGA : Tekan Kasus DBD, Dinkes Sumedang Gelar Pelatihan Satu Kader Jumantik Desa
Selain itu, kata dia, mampu bekerja dengan cepat (realtime), kevalidan atau kebenaran data lebih akurat. Termasuk, pendataan lebih lengkap, terbuka serta aman.
"Sebagai langkah awal pendataan teritorial meningkatkan kualitas ,kinerja dari prajurit yang memang bertugas sebagai operator pada bidang pemetaan perlawanan wilayah," ujar Rama di sela kegiatan.
Dengan kegiatan tersebut, TNI khususnya Angkatan Darat (AD) dapat mengetahui berbagai hal dan potensi yang dimiliki masyarakat serta masing-masing wilayah baik itu potensi alam, manusia maupun hal lain.