Turmuzi menuturkan pelatihan ini juga merupakan bentuk kolaborasi PNM PKU dengan KDM yang memfasilitasi pemberian materi beserta program-program sosial media yaitu Bakool, Produk Keren UMKM (PKU), Belajar Bareng PNM, dan Ngobrol Bareng PNM.
Melalui pelatihan tersebut ia berharap para peserta mampu menjadi pemimpin di platform sosial media yang ada di masyarakat. Selain itu pelatihan ini juga diharapkan bisa meningkatkan usaha nasabah PNM Mekaar melalui sosial media baik Whatsapp grup, facebook, dan instagram dalam memasarkan usahanya.
"Sebagai informasi sampai tanggal 20 Oktober 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 147,37 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,93 juta nasabah," tutur Turmuzi.
Ia juga membeberkan, saat ini PNM memiliki 3.507 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (cr1)