Yang pasti, dilanjutkan Mensos, jika BMKG sudah menyatakan aman kondisinya, pemerintah akan segera memindahkannya. "Ya nanti kita lihat, sampai nanti kondisinya aman. Kalau BMKG sudah nyatakan aman kondisnya, ya kita pindahkan," imbuh Tri Rismaharini.
"Itu folsenya disepakati masyarakat dengan pak wali, karena kan apapun itu keputusan ada di mereka. (Tapi) memang kalau lihat resiko dan kasat mata, meski bukan saya ahlinya juga, membahayakan sekali," ucapnya saat ditanya apakah warga terdampak akan direlokasi ke tempat baru.
Dalam kesempatan ini, Mensos juga tak lupa mengingatkan warga akan terjadinya longsor susulan. Untuk itu, apabila kondisi hujan, masyarakat agar meninggalkan terlebih dahulu kediamannya.
"Kemarin sudah saya sampaikan, begitu ada hujan ditinggal dulu, sementara saat ini barang-barang yang berharga diungsikan kemana, bisa keluarganya atau kemana, karena jangan sampai ada korban lagi," tandasnya.
Diketahui, bencana longsor yang terjadi di Gang Barjo, RT 03/02, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor menyebabkan delapan orang tertimbun pada Rabu (12/10).
Dari delapan orang yang tertimbun, empat orang berhasil selamat dengan kondisi luka-luka dan empat lainnya meninggal dunia.(ded)