RBG.ID – Kota Bogor masih terus diterjang berbagai bencana alam. Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya memilih untuk menghadiri Pembukaan Indo Smart City di Solo.
Pengamat Sosial Politik, Yusfitriadi mengatakan, bukan hanya kali ini saja Wali Kota Bogor, Bima Arya ikut serta dalam berbagai agenda yang berorientasi penataan kota, baik luar maupun dalam negeri.
“Faktanya penataan kota sampai Bima akan habis jabatan 2 periode tidak nampak perubahan kota secara substansial,” jelas pria yang juga Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju tersebut.
BACA JUGA : Kota Bogor Dilanda Bencana, Bima Arya Hadiri Pembukaan Indo Smart City di Solo
Menurut Yus, beberapa legacy Bima hanya pada penataan tampilan luar, seperti lapangan, taman-taman, tugu-tugu dan sebagainya.
Namun, sambung Yus, masalah-masalah substantif, seperti tata kelopa lingkungan, penataan transportasi, penataan peningkatan kesejahteraan dan sebagainya sejak Bima menjabat tidak terlihat perubahan yang signifikan.
“Terutama yang bisa kita saksikan akhir-akhir ini, saya lihat pada musim penghujan tahun ini bencana semakin parah di Kota Bogor,” tuturnya.
