Di tempat terpisah, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, perencanaan trem Kota Bogor sudah cukup matang. Setelah FS yang sudah dilakukan Colas Rail, Pemkot Bogor juga sudah melakukan komunikasi dengan PT KAI dan kajian dari Universitas Indonesia (UI).
"Kami butuh arahan lebih lanjut dari Kemenhub bagaimana langkah ke depan. Kami juga sudah berkomunikasi dengan PT INKA, mereka berharap (trem) bisa terwujud," jelas Dedie.
Dia menambahkan, trem menjadi transportasi yang representatif. Dimana jika Kota Bogor sukses dalam menjalankan moda transportasi trem, maka akan menjadi contoh untuk kota-kota lainnya.(ded)