RBG.ID-BOGOR, Penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) kembali dilakukan Satpol PP Kota Bogor, Senin (3/10/2022). Kali ini petugas menyasar bangunan di Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah yang berdiri di luar fungsinya.
Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustian Syach menuturkan, tindakan ini dilakukannya karena bangunan di area tersebut tidak sesuai dengan izin sebelumnya. Bangunan yang seharusnya sebagai tempat tinggal justru menjadi penampungan bagi pedagang.
"Izinnya rumah tinggal cuma oleh pemilik sempat dikuasakan ke salah satu pihak untuk dikelola, jadi tempat penampungan pedagang. Kita analisa ternyata banyak pedagang di sana bersumber dari titik itu. Jadi kita bongkar dan pasar tumpahnya kita tertibkan," jelasnya.
Baca Juga: Berdiri di Lahan Milik Pemerintah, Ratusan Lapak Pedagang di Jalan Raya Cifor Dibongkar
Penertiban akan kembali dilakukan untuk menindak para pedagang pada Selasa (4/10/2022) malam ini. "Sekarang bangunannya dulu, pedagangnya besok malam jam 12, karena mereka beraktivitas pada waktu tersebut," tuturnya.
Pada penertiban siang itu, Agus bersama jajarannya sempat mendapatkan hadangan. Puluhan orang berpakaian hitam berbaris di sekitar lokasi penertiban. Namun, lewat upaya komunikasinya Agus tetap dapat menyelesaikan penertiban dengan kondusif.
"Kita komunikasikan dengan para orang yg berkepentingan termasuk yang selama ini di sana. Alhamdulillah mereka paham. Mereka kita bongkar pakai beko namun ada yang minta untuk bongkar sendiri kita kasih," terang Agus.
