Lebih lanjut ia mengatakan, dari 600 pohon tersebut 200 pohon diantaranya adalah pohon langka dan sisanya pohon buah buahan dan kayu.
Ke-200 pohon langka yang ditanam yakni Kecapi,Bisbul,Kemang,Rukem. Kuweni, Burahol, Manggis hutan, Sempur, Eboni, Ulin, Cendana, Damar/Agathis, Saninten,.Cempaka putih, Merbau, dan Gandaria.
"IPB RUN 2022 mengalokasi sebagian dari uang pendaftaran peserta untuk beasiswa bagi para mahasiswa/i IPB University, yang akan disalurkan kepada Badan Otonom HA IPB yaitu Yayasan Alumni IPB (YAPI)," kata Walneg.
Lebih lanjut Walneg mengatakan, sudah dua tahap dalam penyaluran beasiswa yakni sebesar Rp800 juta.
Donasi yang simboliskan dengan penanaman pohon dimana pohon ditanam oleh orang tua asuh dan akan dipelihara oleh anak asuh
"Kami berharap anak asuh yang sekarang diharapkan ke depan akan menjadi jadi ortu asuh dimasa mendatang," kata Walneg.
Ia menambahkan, IPB RUN 2022 ini yang merupakan rangkaian perayaan dies natalis IPB University ke-59 akan memperkuat komitmen untuk membantu meningkatkan eksposure IPB University, mendukung gaya hidup sehat, donasi beasiswa dan gerakan menyelamatkan bumi untuk generasi yang akan datang.
Sementara, Ketua YAPI, Jamil Azzanu pohon langka merupakan donasi dari donatur beasiswa melalui YAPI. (*/rbg)