RBG.ID-CIBINONG, Jelang musim hujan penghujung tahun, Pemkab Bogor memantapkan kesiapsiagaan personil dan materil dalam mengantisipasi bencana alam di Kabupaten Bogor.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), per Agustus 2022 terdapat 524 kejadian bencana di Kabupaten Bogor.
Rinciannya tanah longsor 228 kejadian, angin kencang 165 kejadian dan banjir 71 kejadian termasuk kejadian pergerakan tanah di Desa Bojong Koneng pada tanggal 14 September lalu.
Baca Juga: Puluhan Linmas di Cicurug Dilatih Mitigasi Bencana
Disusul kejadian pergerakan tanah di Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg pada 17 September yang mengakibatkan beberapa titik jalan terputus dan sebanyak 20 kepala keluarga atau 50 jiwa harus di evakuasi.
"Ini kami lakukan untuk memantapkan kesiapan personil dan materil, dalam mengantisipasi bencana alam, sehubungan meningkatnya intensitas hujan dan angin kencang di wilayah Kabupaten Bogor," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin dalam Apel Siaga Bencana di Lapangan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Kamis (29/9/2022).
Burhanudin mengatakan, wilayah Kabupaten Bogor secara geografis dan topografis cukup labil dan rawan longsor, angin puting beliung dan banjir.
