RBG.ID-BOGOR, Ppermasalahan-permasalahan terkait keagamaan di Kabupaten Bogor masih banyak terjadi hingga saat ini. Diperlukan kerjasama dengan ormas untuk memberikan dakwah yang menyejukkan kepada masyarakat.
Hal itu dipaparkan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bambang Widodo dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-8 LDII Kabupaten Bogor, di Bigland Sentul Hotel & Convention, Jawa Barat, Minggu (25/9/2022).
“Permasalahan-permasalahan yang ada, karena jumlah penduduk kami kebanyakan di desa. Hal itu yang menyebabkan terkendalanya arus komunikasi dan itu yang memicu terjadinya permasalahan. Saya contohkan seperti Masyakurun, ada nabi palsu, Bunda Maria dan juga Malaikat, ini yang menambah berbagai masalah keagamaan,” ujarnya.
Baca Juga: LDII Gunungputri Bagikan 1.500 Kantung Daging Kurban
Dalam musda yang bertajuk Meningkatkan Peran Dakwah dalam Mewujudkan Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman dan Berkeadaban. Ia mendorong ormas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) organisasi supaya saling bersinergi dalam memberikan dakwah yang sejuk kepada masyarakat. Sehingga tidak terjadi lagi permasalahan-permasalahan terkait keagamaan.
“Untuk itu, ormas Islam termasuk di dalamnya LDII sebagai pelaksanaan tupoksi organisasi, berikanlah dakwah tentang ajaran-ajaran yang telah digariskan oleh Rasulullah, karena masyarakat kami mayoritas Islam,” tambahnya.
Ia menekankan, seluruh ormas keagamaan termasuk LDII supaya saling bahu membahu mewujudkan visi misi Kabupaten Bogor. “Kami harap kontribusinya adalah memberikan dakwah seluas-luasnya kepada masyarakat. Inilah perlu adanya perjuangan dan peran ormas lainnya,” urainya.