Senin, 22 Desember 2025

BPBD Usulkan Moratorium Pembangunan Bencana di Bojongkoneng

- Minggu, 25 September 2022 | 17:52 WIB
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat tinjau lokasi pergeseran tanah di Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Pemkab Bogor segera siapkan lahan untuk merelokasi korban pergeseran tanah. Foto: Hendi/Radar Bogor
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat tinjau lokasi pergeseran tanah di Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Pemkab Bogor segera siapkan lahan untuk merelokasi korban pergeseran tanah. Foto: Hendi/Radar Bogor

RBG.ID-BOGOR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melibatkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) serta Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Cibinong, untuk mengkaji peristiwa bencana alam yang terjadi di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang.

Dari hasil kajian sementara, BPBD mengusulkan ke Bupati Bogor untuk mengambil kebijakan moratorium pembangunan di wilayah bencana tersebut.

"Dan untuk lebih mengantisipasi, kami mengusulkan ke pimpinan untuk moratirium terhadap pembangunan-pembangunan yang akan dilaksanakan," ucap Kepala BPBD Kab Bogor, Yani Hassan kepada wartawan.

Baca Juga: Pergeseran Tanah di Bojongkoneng, Pengembang Diminta Berikan Lahan untuk Relokasi Korban

Meski bukan faktor penyebab utama, kata Yani, adanya kegiatan-kegiatan pembangunan di wilayah tersebut dapat mempercepat terjadinya pergeseran tanah atau istilah teknisnya rayapan tanah.

Dengan kondisi geologi yang terdapat lapisan batu lempung, serta derasnya curah hujan menjadi faktor utama terjadinya bencana alam tersebut.

Meski demikian, untuk mengantisipasi lebih parahnya rayapan tanah, pihaknya tetap akan mengusulkan kebijakan moratorium.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X