"Kami dirugikan dan kami mau minta ganti rugi, karena barang dagangan kami terendam dan tak bisa dijual lagi. Coba kalau dari awal diantisipasi, mungkin tidak akan ada kejadian seperti ini," papanrya.
Dia menyayangkan sikap pengelola Unit Pasar Tohaga Ciawi yang terkesan tutup mata dengan kerusakan yang terjadi di area parkir pengunjung. Bahkan, keluhan pedagang seolah tak pernah digubris pihak pengelola pasar.
Para pedagang mengaku sudah sejak lama mengeluhkan kondisi area parkir yang amblas. Selain mengancam keselamatan warga pasar serta pengunjung, titik amblas berdiameter 2 x 3 meter itu kian menjalar kemana - mana.
"Sekarang kalau sudah begini, yang dirugikan jelas kami (pedagang). Kerugian kami juga tidak sedikit. Makanya kami minta PD Pasar Tohaga mengganti kerugian kami," kata Roni, pedagang lainnya.
Hal sedana dikatakan Batara, pedagang kosmetik yang terendam banjir itu mengaku sudah sering melaporkan adanya tembok yang jebol. Namun, tidak kunjung diperbaiki. "Akibat banjir kemarin, saya rugi hingga puluhan juta," akunya. (all)