RBG.ID-CIBINONG, Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Bogor makan korban jiwa. Terkait peristiwa itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, bakal panggil vendor penyalur dalam hal ini POS Giro.
Setelah sebelumnya seorang warga meninggal dunia saat hendak mengambil bantuan BLT BBM dari pemerintah pusat itu di Desa dan Kecamatan Parung Panjang pada Jumat (16/9/2022) lalu.
"Saya panggil Pos Gironya, karena harusnya POS Giro sendiri yang mengantarkan langsung ke penerima, bukan disuruh mengantri di kantor desa atau kelurahan," tegas Kepala Dinsos Kabupaten Bogor, Mustakim di Cibinong kepada Radar Bogor, Selasa (20/9/2022).
Baca Juga: Penyaluran BLT BBM dan Bansos di Depok Capai 95,4 Persen
Rencananya, POS Giro setempat bakal dipanggil pada Kamis (22/9/2022) untuk dimintai keterangan dan kronologis mengenai peristiwa hilangnya nyawa satu warga akibat mengantri BLT BBM.
Mustakim mengaku telah ke rumah duka atas amanat Plt. Bupati Bogor untuk memberikan sedikit santunan dan sebagai rasa turut berduka.
"Mereka (POS Giro) minta klarifikasi di hari Kamis, kita akan sampaikan, seperti apa kondisi di lapangan, karena memang ada wilayah yang memang lancar, ada juga yang tidak, kenapa tidak belajar dengan wilayah yang lancar," tanyanya.
