RBG.ID-BOGOR, Dari ratusan warga terdampak bencana pergeseran tanah di Kampung Curug, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, sebanyak 151 jiwa merupakan anak-anak.
Untuk menyembuhkan rasa trauma mereka, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) memberikan trauma healing di Posko Pengungsian, Senin (19/9/2022).
"Kami mencoba memberikan trauma healing untuk anak-anak, kita bawa PIKR (Pusat Informasi Konseling Remaja) yang berperan membantu trauma healing," ucap Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Khusus Anak DP3AP2KB, Irna Yulistina kepada wartawan.
Baca Juga: Pergeseran Tanah di Bojongkoneng, Ahli Geolog Ungkap Penyebabnya
Oleh petugas trauma healing, anak-anak diajak berdialog, bermain, bernyanyi serta diberikan hadiah-hadiah kecil.
Menurut Irna, pihaknya mencoba memancing apa yang ingin diungkapkan anak-anak setelah mengalami langsung bencana alam yang terjadi pada Rabu (14/9/2022) lalu. Setelah itu, pihaknya juga mencoba memenuhi apa yang dibutuhkan anak-anak.
"Apabila ada kejadian bencana, yang diperhatikan pasti masalah kebutuhan primernya, seperti makanan dan lainnya, terkadang masalah anak tidak diperhatikan, anak juga pasti tergunjang psikisnya, karena secara fisik tidak terlihat, orang tua saja terguncang dengan bencana yang tiba-tiba, anak pasti juga trauma," jelas Irna.