RBG.ID.ID-BOGOR, Seorang warga meninggal ketika mau antre untuk mengambil bantuan langsung tunai (BLT) BBM di Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jumat (16/9/2022). Dari hasil pemeriksaan, korban memiliki penyakit paru-paru.
"Jadi awalnya korban ikut antri pengambilan BLT di kantor desa. Korban sesak nafas sampai kejang yang akhirnya dievakuasi petugas. Korban sempat dirujuk le puskesmas untuk dilakukan penanganan," kata Kaur Kesra Desa Parung Panjang, Sandi ketika dikonfirmasi wartawan.
Sandi menjelaskan, usai diperiksa korban meninggal dunia di puskesmas karena memiliki riwayat penyakit paru-paru. "Sebelum berobat, korban sempat mampir mau mengambil BLT BBM," jelasnya.
Baca Juga: Pembagian BLT BBM di Pasirhalang Ricuh, Ini Penyebabnya!
Dia menambahkan, untuk mekanisme pembagian seharusnya dibagi karena jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) sangat banyak. Desa hanya menjadi fasilitator saja karena teknisnya ada di kantor pos.
"Sebelum penyaluran kami sudah informasikan agar penyaluran dibagi karena jumlah KPM sekitar 2300 warga, tapi ternyata tidak bisa dan harus dilaksanakan dalam satu hari," tambahnya.
Sementara itu Kapolsek Parung Panjang, Suminto mengatakan, korban meninggal bukan saat mengantri pengambilan bansos.