RBG.ID-BOGOR, Masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir diminta terus meningkatkan kewaspadaannya. Pasalnya, itenitas hujan yang masih tinggi sangat berpotensi terjadinya banjir susulan.
Sebelumnya beberapa perumahan di Kabupaten Bogor tergenang banjir akibat tingginya curah hujan. Seperti yang dialami 77 rumah di Perumahan Griya Satria Jingga Satu Paguyuban, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Puluhan rumah terendam banjir pada Minggu (11/9/2022) malam. Beberapa warga sempat mengungsi, hingga luapan air Sungai Pasanggrahan mulai berangsur surut.
Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Kota Bogor “Dikepung” Bencana Banjir dan Longsor
"Total 77 KK dengan 292 jiwa terdampak, rumah tergenang banjir. Namun tidak ada kerusakan fisik pada bangunan," Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani kepada Radar Bogor, Senin (12/9/2022).
Selain disebabkan intensitas hujan tinggi, Adam menjelaskan, banjir juga terjadi akibat adanya Tebing Penahan Tanah (TPT) longsor ke aliran sungai sehingga meluap ke permukiman warga.
Selain pemukiman, banjir juga menerjang beberapa fasilitas umum yakni Mushola Asuhada dan sekolah TK Miftahul Janah. Selain itu, banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan Ciomas, Tamansari dan Gunung Putri.