RBG.ID-CIBINONG, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Usep Supratman menduga ada kepentingan pihak lain yang ingin menarik dirinya berkonflik dengan Bupati Bogor nonaktif, Ade Yasin.
Hal ini dia katakan guna menepis isu adanya kolaborasi DPRD Kabupaten Bogor dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap laporan keuangan Pemkab Bogor tahun anggaran 2021.
"Saya atas nama pribadi dan anggota DPRD tidak pernah berkolaborasi dengan siapapun untuk menjerumuskan Ade Yasin. Saya juga selaku direktur pemenangannya yang selalu menjaga langkah dan kebijakan supaya kondusif dan tidak bertentangan dengan hukum," kata Usep kepada Radar Bogor, Jumat (9/9/2022).
Baca Juga: Sidang Ade Yasin, Jaksa KPK Ditegur Hakim karena Berusaha Menekan Saksi
Politisi PPP itu menduga kuat ada kepentingan orang lain yang ingin merusak hubungan baiknya dengan Ade Yasin. Bahkan bila perlu, dirinya akan mengambil langkah tegas jika opini tersebut terus diberkembang.
"Saya akan usut dan laporkan pencemaran nama baik sesuai dengan UU ITE, mana mungkin seorang direktur pemenangan yang berjuang dari nol tega menjerumuskan," katanya.
Usep yang masih menjabat Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor ini justru heran namanya disebut-sebut dalam persidangan. Apalagi hal itu hanya berdasarkan pada catatan salah satu terdakwa, Maulana Adam yang seolah dikonstruksikan sebagai bagian dari konspirasi menjebak Ade Yasin.
