RBG.ID-BOGOR, Sebelumnya sempat viral video memperlihatkan puluhan warga doa bersama saat pemakaman salah seorang warga Tionghoa di Kampung Laladon, Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Terkait viralnya video tersebut, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Pamijahan langsung memanggil pemilik lahan. Setelah dipanggil, pemilik lahan akhirnya membuat surat pernyataan minta maaf.
Kejadian dalam video yang beredar luas itu berlangsung saat proses pemakaman salah satu orang tua pemilik lahan. "Itu untuk penghormatan dan tidak ada paksaan bagi yang mau dikasih Shio begitu," kata Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pamijahan, Sarah Susanti kepada Radar Bogor, kemarin.
Baca Juga: Mengunjungi Makam Gus Dur di Tebuireng, Peziarah Tak Henti Mengalir
Dia menjelaskan, saat proses pemakaman selesai dilakukan, jumlah warga yang hadir tidak terbendung. Saat itu, masyarakat sekitar mulai masuk area pemakaman.
"Yang hadir ada dari luar desa, tapi masih di Kecamatan Pamijahan. Warga ingin melihat tradisi pemakaman warga Tionghoa," ucapnya.
Proses pemakaman seperti itu, sambungnya, memang sering dilakukan semua umat seperti acara penghormatan sejenis doa. "Jadi yang meninggal pertama ibunya beberapa bulan lalu. Saat itu, tidak terjadi membludak. Baru kemarin yang viral itu pemakaman bapaknya," terang Sarah Susanti.