"Sesuai kesepakatan uang Rp100 juta siap kami kembalikan dengan cara koper yang sudah diberikan bisa balikan ke PT Galang. Itu komitmen kami," terangnya.
Benny mengatakan, mereka masih berusaha mencari ustad Mamat. “Kami minta calon jamaah menungg langkah selanjutnya. Nomor saya juga diblokir ustad Mamat. Komunikasi terkahir yang bersangkutan tidak respon lagi. Kami tetap upayakan masalah ini selesai," ucapnya.
Selain itu, pihak agen travel juga akan membuat laporan tentang pemalsuan dokumen milik PT. Galang Saudi Tourism yang dilakukan oknum ustad tersebut. "Sejak 2011 sampai saat ini kami sudah memberangkatan banyak jamaah umroh," tegasnya.
Dia membantah, terkait info temuan adanya tabungan untuk menampung uang jamaah dari PT. Galang tidak benar. "100 persen saya bantah. Perusahaan kami tidak dalam bentuk tabungan menampung uang jamaah. Itu bisa dipastikan penipuan," tegasnya.
Sementara itu salah seorang calon jamaah umroh, Haen menjelaskan, saat ini tak ada kejelasan keberangkatan mereka dari oknum ustad sebagai pengumpul uang pembayaran. "Yang jelas kami ingin diberangkatkan umroh, karena semuanya sudah lunas. Kami langsung bayar kepada ustad Mamat," kata Haen.(abi)