"Menolak keras kenaikan BBM ini. Namun poinnya, program yang Pemkab Bogor anggarkan untuk ini dapat tepat sasaran," ucapnya.
Dia berharap, program subsidi BBM ini dikhususkan bagi masyarakat yang benar-benar terdampak dan belum tersentuh bantuan.
Apalagi banyak terjadi di program bantuan ganda yang didapat oleh sebagian masyarakat. Padahal masih banyak masyarakat berstatus miskin yang belum tersentuh bantuan.
"Maka saya berharap kepada dinas sosial dan instansi terkait untuk selektif melakukan pendataan, anggaran yang terbatas ini dapat tepat sasaran, apalagi kondisi APBD hari ini sedang tidak baik-baik saja," tukas Ruhiyat Sujana.(cok)