RBG.ID-BOGOR, Kolam retensi yang diharapkan menjadi solusi banjir justru membuat bencana banjir lebih parah. Kondisi ini dikeluhkan warga Kampung Kramat, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Salah satu warga, Ida mengatakan sejak hadirnya kolam retensi di wilayah tersebut membuat banjir justru semakin tinggi. Seperti terjadi pada Sabtu (27/8/2022) lalu. Ketinggian air bahkan mencapai dada orang dewasa.
"Semenjak ada kolam rotasi ini justru makin sering banjir. Tingginya juga makin parah, biasanya hanya selutut atau sebetis sekarang sampai setinggi dada," ujarnya kepada Radar Bogor.
Kondisi ini diduga akibat tidak berfungsinya kolam retensi yang seharusnya menjadi tempat penampungan air sementara untuk selanjutnya dialirkan kembali.
Baca Juga: Pasca Diterjang Banjir Bandang, Dua SMK di Kota Bogor Belum Bisa Melaksanakan KBM
"Kolam rotasi ini jadi penampungan dua sungai, tapi tidak bisa mengalirkannya karena alirannya lebih besar. Aliran air itu balik lagi ke danau dan menumpuk di wilayah sini saja," ucapnya.
Hal ini membuat kolam tak bisa menampung kembali air dari aliran sungai sehingga meluber ke pemukiman warga. Banjir merendam 5 RT di wilayah RW 1, setidaknya ada lebih dari 100 rumah warga terdampak banjir.