RBG.ID-BOGOR, Sebanyak 37 bencana terjadi di Kota Bogor selama hujan deras disertai angin kencang pada Senin (29/8/2022). Dari total 37 kejadian bencana, ada beberapa wilayah diterjang banjir lintasan, penyababnya lantaran penyempitan drainase, dan tumpukan sampah.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, hasil evaluasi kejadian bencana di Kota Bogor memberikan beberapa catatan.
Pertama, saat ini Pemkot Bogor tengah berkoordinasi mengenai pengalokasian bantuan kebencanaan melalui biaya tidak terduga (BTT). "Kita koordinasikan prioritas-priorotasnya mana saja yang segera mendapatkan bantuan kebencanaan. Saat ini sedang diinventarisir," kata Dedie kepada Radar Bogor, Rabu (31/8/2022).
Baca Juga: Warga Terdampak Bencana di Kota Bogor Bakal Mendapat Bantuan Hunian Sementara
Kedua, pihaknya juga tengah memetakan priorotas apa saja yang harus dilaksanakan kedepan. Misalnya pemulihan drainase, kemudian pembangunan turap, atau dilanjutkan Dedie mengusulkan adanya pembongkaran bangunan yang menutup saluran air dan drainase. "Saat ini datanya sedang diinventarisir," ucapnya.
Terakhir, Dedie juga menyampaikan kepada masyarakat kejadian bencana belakangan terakhir adalah intensitas hujan yang tinggi, sedangkan daya tampung saluran saat ini sudah tidak memadai salah satunya dikarenakan penyempitan dan tumpukan sampah.
Dia mengimbau masyarakat agar mengantisipasi kejadian bencana lantaran curah hujan yang masih tinggi. "Jangan ada keinginan mendirikan bangunan yang melebihi batas dari saluran air, atau tebing sungai, yang sekarang belum bisa ditindak lanjuti adalah kepada turap yang roboh karena diatasnya ada bangunan atau rumah," kata Dedie.