RBG.ID-BOGOR, Eksekusi rumah di Jalan Cimanggu Kecil, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Bogor mendapat perlawanan dari ahli waris, kemarin.
Rencana eksekusi rumah itu sedianya dilakukan pukul 09.00 WIB, namun hingga tengah hari tidak dapat dilakukan lantaran ahli waris dan keluarganya bersikeras mempertahankan lahan yang kini dikuasai Suhartati.
Suasanapun sempat memanas, ahli waris dan puluhan orang tampak berjaga di dalam lahan bersengketa. Namun, itu tak berlangsung lama setelah petugas PN Bogor membacakan putusan eksekusi gagal, puluhan anggota kepolisian, TNI, hingga Satpol PP Kota Bogor membubarkan diri.
Baca Juga: Kepala BPN Kabupaten Bogor Diadukan ke Menteri ATR/BPN, Ini Penyebabnya!
Panitra PN Bogor, Andi Lukmana mengatakan, eksekusi rumah dilakukan menindaklanjuti penetapan Ketua PN Bogor nomor 4/Pdt.Eks/2022/PN.Bgr, tanggal 11 Juli 2022.
Eksekusi pengosongan sendiri, dilanjutkan Panitra PN Bogor untuk satu bidang tanah dan bangunan di Jalan Cimanggu Kecil, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, sesuai dengan surat hak milik (SHM) nomor 408.
"Benar eksekusi pengosongan ini atas putusan pengadilan Negeri Bogor nomor 72, Junto Pengadilan Negeri Tinggi nomor 179.pdt Tahun 2021 PT Bandung, Junto Mahkamah Agung RI, dan Kasasi nomor 2.098, Kasasi.pdt.2022 antara Ny Wardah Hamid sebagai pemohon eksekusi melawan Ny Suhartati sebagai termohon eksekusi," kata Andi Lukmana kepada Radar Bogor, Selasa (30/8/2022).
