RBG.ID-CIBINONG, Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharani membantah penyebab harga telur melonjak akibat program Bantuan Sosial (Bansos).
Mensos menegaskan pihaknya tak pernah memaksa apalagi mengatur program bansos diperuntukan membeli telur sebagai pemenuhan nutrisi warga miskin.
"Kami gak ada program berikan bantuan bentuk natura baik beras maupun telur atau apapun. Kami memberikannya lewat bank. Masa bank mau ngasih beras, kami ngasih uang ke bank. Nah di masyarakat terserah mau dibelikan apa," tegas Mensos saat berkunjung ke Kabupaten Bogor, Kamis (26/8/2022).
Baca Juga: Zulhas Tuding Harga Telur Meroket Gara-Gara Bansos
Yang jelas, lanjut Risma, bansos disalurkan untuk pemenuhan nutrisi khususnya masyarakat. Pihaknya tidak memaksa dibelikan telur, namun boleh juga membeli ikan ataupun daging.
"Kalau ternyata bansos itu membeli telur ya kami gatau, karena nutrisi itu bukan hanya telor, ada tempe, telor dan daging," tambahnya.
Mensos juga menegaskan, program bansos itu merupakan dalam bentuk tunai yang disalurkan melalui bank. Terkecuali masyarakat lanjut usia, sakit, ataupun difabel yang penyalurannya melalui Pos.