RBG.ID - Berdiri sejak tahun 2014, rumah Kucing Parung yang berada di Kampung Pabuaran, Desa Pabuaran Kecamatan Kemang terus memberi perhatian kepada hewan yang terlantar.
"Awal membawa Kucing sekitar 30 ekor. Alasannya, karena menurut saya dengan berpindah bareng keluarga sudah sepantasnya kami memberi rumah bagi kucing liar," ungkap Pemilik Rumah Kucing Parung, Dita Agusta ketika ditemui wartawan.
Ia menjelaskan, saat ini sudah ada lebih dari 600 ekor dan pihaknya juga berusaha mencarikan adopsi bagi kucingnya.
BACA JUGA : Tembaki Kucing Liar, Brigjen NA Segera Diproses Hukum
"Prioritas kucing terlantar yang sudah tidak aman di lingkungan luar dan untuk biaya murni dari bantuan semua pihak dalam sehari menghabiskan Rp1 juta buat makan termasuk vitamin," paparnya.
Selain itu, ia menambahkan memberlakukan sistem adopsi tapi dengan syarat tertentu dan kriteria pemiliknya barunya.
"Kami juga pernah menemukan kucing yang sudah tidak terurus sampai anaknya meninggal didalam kandungan karena awalnya sempat tertabrak oleh mobil tapi induknya selamat dan sampai sekarang sudah sehat dirawat di rumah kucing," tuturnya.