Baru-baru ini, Pemkot Bogor juga bekerja sama dengan perusahaan operator seluler membuat terobosan mengurangi sampah botol plastik dengan menukarnya menjadi pulsa. “Kemudian sampah botol plastik ini didaur ulang oleh Plasticpay menjadi kerajinan bernilai, seperti sajadah,” katanya
Disamping itu, Kota Bogor memiliki model dalam penanganan sampah hingga unit terkecil, yakni RT dan RW yang menjadi ujung tombak. “Kita ada Lomba Bogorku Bersih. Saya terinspirasi dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Sejak 2016 kami duplikasi di Kota Bogor,” sebutnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Tiza Mafira mengatakan, pihaknya dan Duta Besar Kanada telah berkunjung ke Pasar Kebon Kembang untuk meninjau langsung program Pasar Bebas Plastik.
Program ini sudah diterapkan sejak 2021 yang menghasilkan pengurangan kantong plastik sebanyak 30 persen dan peningkatan konsumen yang membawa tas belanja sendiri hampir 20 persen.
“Tadi Nadia Burger mengunjungi pasar, melihat bagaimana pedagang di sana, pengunjung beli beras, segala macam, tidak menggunakan kantong plastik, karena mereka sudah menyediakan kantong kertas dan tas belanja lain yang bisa digunakan ulang,” kata Tiza.(ded)