RBG.ID-BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya terus menuai banyak komentar atas polemik pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal (MIAH).
Menanggapi hal tersebut, Bima Arya kemudian mengeluarkan surat terbuka sebagai penjelasan atas kebijakan yang telah dikeluarkannya.
Dalam suratnya itu, Bima Arya mengatakan tidak bermaksud menghalang-halangi pembangunan MIAH, keputusan bersama berbagai yang ditetapkan justru dimaksudkan untuk menjaga kondusivitas kota serta mencegah konflik kekerasan dan situasi anarkis.
Baca Juga: Bima Arya Minta Kontraktor Segera Selesaikan Kasus Kelebihan Bayar
Sebab, Wali Kota Bogor melihat realita di lapangan justru menunjukkan penolakan yang begitu kuat, bahkan juga datang dari wilayah Provinsi Jawa Barat.
"Betul MIAH secara hukum sudah menang, tapi pembangunan masjid ini tidak hanya terkait keputusan pengadilan melainkan juga ikhtiar agar pembangunan masjid ini penuh berkah menjadikan rumah Allah sebagai tempat paling indah untuk beribadah," tuturnya.
Bima Arya mengatakan, bersama jajaran Forkopimda sudah berkali-kali melakukan upaya untuk menjembatani perbedaan yang terjadi serta memberikan opsi solusi. Namun, belum menemukan hasil hingga saat ini.