“Kita agak kecewa, tapi gak apa-apa. Kita ganti dengan Dzikir Akbar Bumi Siliwangi 2022, tetap kolaborasi unsur keagamaan dengan pentas seni budaya, yang sudah lama tidak kita saksikan,” jelas pria yang juga Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Dzikir Akbar Bumi Siliwangi, Muhammad Aliyudin didampingi Sekjen Kandaga Urang Sunda Gugum Gumelar menjelaskan, pihaknya sudah memberikan informasi kepada masyarakat Kota Bogor.
Khususnya di wilayah Bogor Selatan bahwa Kandaga Urang Sunda akan membatalkan pawai obor dan menggantinya dengan zikir akbar dan pentas seni budaya yang terpusat di Balai Ageung Batutulis.
Apalagi, informasi gelaran pawai obor juga sudah menyebar sehingga pihaknya perlu menyampaikan ke masyarakat bahwa pawai obor diganti dengan zikir akbar dan pentas seni budaya.
Sebelum puncak pada 30 Juli 2022, pihaknya akan mengadakan zikir di Mahad Nurul Fata, Bogor Selatan bersama Habib Hasan Al Attas.
“Baru pada 30 Juli-nya, akan kita laksanakan zikir akbar dan pentas seni budaya di Balai Ageung Batutulis. Kita akan mulai pada Sabtu (30/7) pagi sekitar pukul 09:00 WIB, dengan pentas seni budaya Sunda seperti reog dan jaipong, calung ,debus, pencak silat dan juga hadroh marawis hingga qosidah,” jelasnya.(ded)