RBG.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mengingatkan, warga yang tinggal di lokasi rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan.
Terlebih, hingga kini intensitas hujan di Bogor masih tinggi.
Tim Pusdalops-PB BPBD Kota Bogor mencatat, hingga Jumat (15/7) pukul 21.00 WIB, ada 21 kejadian bencana alam maupun non alam.
1 orang dinyatakan meninggal dunia. Banjir di 10 titik lokasi, tanah longsor di 6 titik lokasi dan bangunan roboh di 5 titik lokasi.
BACA JUGA : Masa Tanggap Darurat Bencana Leuwiliang dan Pamijahan Diperpanjang Hingga 20 Juli 2022
"Kami mengimbau masyarakat di lokasi-lokasi rawan bencana agar lebih waspada, karena kita tidak tahu bencana apa saja yang bisa mengancam nyawa. Apalagi, posisinya di pinggir sungai, pinggir tebing atau daerah-daerah banyak pohon, harus lebih waspada agar bisa terhindar dari bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas saat dikonfirmasi, Sabtu (16/7).
Saat ini pihaknya tidak menyiagakan di semua lokasi bencana, tapi personel BPBD Kota Bogor mengutamakan lokasi-lokasi yang perlu ditangani darurat terlebih dahulu.