RBG.ID-BOGOR, Disebut sapi ganteng. Badannya besar dan kekar. Warnanya coklat. Sapi itu berjenis Limosin dengan bobotnya setengah ton.
Sapi itu ditarik dua orang bertubuh kekar pula. Sapi ini menjadi pusat perhatian saat Hari Raya Idul Adha di Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu (10/7/2022).
Bukan saja bobotnya yang besar dan kekar. Sapi itu didandani sedemikian rupa. Diatas kepalanya disematkan mahkota dari pita yang disusun sedemikian rupa.
Baca Juga: Budaya Patungan Hewan Kurban Rayakan Idul Adha di Cibinong
Lehernya, dikalungi pita dengan liontin ketupat. Badannya ditutupi kain. Dibelakangnya dipadati masyarakat juga kelompok rebana. Dentuman alat musik itu menghantar sapi ganteng itu keliling kampung.
Ya, arak-arakan juga mendandani sapi yang akan dikurbankan di Desa Sukamaju itu bukan kali pertama. Hal itu sudah tradisi dari tahun ke tahun. "Ini sudah tradisi setiap tahun," kata Kepala Desa Sukamaju, Alex Purnama Johan kepada Radar Bogor, Minggu (10/7/2022).
Kades yang akrab disapa APJ itu menuturkan, hanya salah satu sapi yang akan dikurbankan diarak keliling kampung dengan penuh pernak pernik. "Tidak semua hewan kurban. Jadi simbolis saja. Satu yang kita dandani dan kira bawa keliling," paparnya.