Pada kesempatan tersebut dirinya memanjatkan doa agar musibah, masalah, serta krisis yang terjadi di Negara Indonesia dapat segera selesai.
Muhyidin juga menyinggung terkait perbedaan waktu pelaksanaan salat ied antara Muhammadiyah dengan pemerintah. Menurutnya, perbedaan waktu pelaksanaan merupakan sebuah kewajaran dan menjadi bukti kekayaan Indonesia. "Perbedaan itu bukti khazanah yang besar. Dan ini artinya tumbuh dinamika berpikir bagi anak-anak bangsa dan kita perlu merawatnya," tandas Muhyidin.
Ketua PD Muhammadiyah, Madropi berterima kasih atas izin pelaksanaan salat ied yang telah diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Madropi menjelaskan setelah pelaksanaan salat ied, pihaknya akan melakukan pemotongan hewan kurban di Kantor PD Muhammadiyah yang berada di Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah.
"Ada sekitar 7 sapi, dan 15 kambing. Dari jumlah itu akan disebarkan ke daerah Cijayanti, dan juga ke panti putra dan putri," ungkapnya. (cr1)