RBG.ID-CIBINONG, Sejak dibuka pada Senin 4 Juli 2022 lalu, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP, masih banyak wali murid atau orang tua kebingungan.
Pasalnya, PPDB secara online masih dirasa sulit ketimbang langsung datang ke sekolah tujuan. Seperti di SMPN 2 Citeureup, pihak sekolah menyiapkan ruangan bagi orang tua calon peserta didik yang akan mendaftar.
"Banyak orang tua calon peserta didik terkendala sistem pendaftaran online, ada yang masih awam teknologi, juga tidak memiliki handphone," ujar Ketua Panitia PPDB SMPN 2 Citeureup, Marpudin kepada wartawan, kemarin.
Baca Juga: PPDB Jenjang SD dan SMP di Kabupaten Bogor Dimulai 4 Juli
Dari ratusan calon yang mendaftar, 90 persen orang tua memilih untuk datang langsung ke sekolah. Namun demikian, kata Marpudin, pihaknya memberikan solusi dengan menyediakan ruangan pendaftaran secara langsung bagi calon peserta didik.
Kuota penerimaan siswa baru di SMPN 2 Citeureup menampung 360 siswa dengan formasi 10 rombongan belajar (rombel).
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah menuturkan, sistem PPDB secara online sebetulnya dilakukan untuk mempermudah masyarakat.
