Senin, 22 Desember 2025

Korban Banjir dan Longsor di Leuwiliang Menderita Batuk Pilek dan Demam

- Kamis, 30 Juni 2022 | 09:49 WIB
Petugas Puskesmas Leuwiliang, memberikan pengobatan gratis bagi warga korban banjir dan longsor di Kampung Cianten, Kecamatan Leuwiliang, Rabu (29/6/2022). Foto: Jainal/Radar Bogor
Petugas Puskesmas Leuwiliang, memberikan pengobatan gratis bagi warga korban banjir dan longsor di Kampung Cianten, Kecamatan Leuwiliang, Rabu (29/6/2022). Foto: Jainal/Radar Bogor

RBG.ID-BOGOR, Korban banjir dan longsor di Kampung Cianten, Desa Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor mulai menderita penyakit batu pilek dan demam.

Petugas Puskemas Leuwiliang, Puraseda dan Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) akhirnya turun tangan melakukan pengobatan gratis kepada korban longsor dan bajir pada Rabu (29/6/2022).

“Selain memberikan pengobatan gratis, kami juga melakukan kegiatan trauma healing kepada anak korban bencana banjir dan longsor," kata Kepala Puskesmas Leuwiliang, James Tambunan kepada Radar Bogor, Rabu (29/6/2022).

Baca Juga: Bencana Alam Leuwiliang dan Pamijahan Makan Tiga Korban Jiwa,  Sekda Minta Data Dampak Banjir dan Longsor

Dia mengatakan, korban bencana bajir dan longsor mulai menderita penyakit batuk pilek dan demam karena faktor dingin serta pasokan air bersih masih minim.

"Di Cianten Leuwiliang saat ini ada 14 titik longsoran yang masih dilakukan pembukaan dengan menggunakan alat berat. Untuk Kampung Pangkalan Limus ada empat rumah yang rata dengan tanah dan beberapa terdampak," jelasnya.

James menambahkan, tim kesehatan juga memberikan bantuan selimut, baju, makanan siap saji, susu dan kebutuhan bayi yang terdampak bencana banjir bandang di Desa Cisarua, Cianten.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X