RBG.ID-BOGOR, Seorang supir truk pembawa gula menjadi korban perampokan di daerah Tigaraksa, Banten dan dibuang ke Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Korban perampokan ini ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat serta mulut tertutup lakban di sebuah warung di Kampung Citeureup, Desa Pabuaran, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor pada Rabu (29/6/2022) pagi.
"Awalnya saya hendak pulang kerja, tapi sempat dipanggil rekan kalau ada orang terikat dengan mulut tertutup lakban. Ketika diperiksa ternyata benar dan korban masih hidup," kata saksi mata, Samsudin ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (29/6/2022).
Baca Juga: Perampokan di Pasir Kuda, Tas Ransel Berisi Rp20 Juta Milik Korban Raib Dibawa Pelaku
Dia mengaku, posisi korban perampokan ini tertelungkup dibawa bale dekat warung dengan tangan dan kaki terikat sampai mulutnya dilakban.
"Saya sempat periksa dan ternyata masih hidup. Kami langsung melaporkan ke polsek setempat untuk dilakukan evakuasi karena korban masih hidup," ucapnya.
Menurut informasi, sopir truk tersebut korban perampokan di wilayah Tiga Raksa oleh kawanan begal dan dibuang ke Gunung Sindur.