RBG.ID-CIBINONG, Bertahun-tahun dibangun, Hotel Sayaga Wisata belum juga beroperasi. Setelah beberapa kali target rampung meleset, kini PT Sayaga Wisata yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu, menyebutkan hotel tersebut bakal beroperasi Juli 2022.
Memakan total anggaran sekitar Rp. 65 miliar, jumlah itu merupakan hasil Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) APBD Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2019 dan 2021 lalu.
"Progres pembangunan per 22 Juni 2022, sudah 95 persen, dioperasikan rencananya setelah PHO (Provisional Hand Over) serah terima awal tanggal 02 Juli ini selesai. Lalu diaudit oleh BPK sambil nunggu berkas-berkas perizinan rampung, sekarang masih on proses," ungkap Direktur Umum PT Sayaga Wisata, Aminudin saat dikonfirmasi Radar Bogor, Selasa (28/6/2022).
Dia membeberkan, yang selama ini menjadi kendala hingga Hotel Sayaga Wisata belum juga rampung, salah satunya lahan masuk kategori rawa dan dataran rendah. Bahkan di bawah fisik hotel terdapat mata air yang keluar sehingga perlu dilakukan rekayasa teknis oleh pelaksana pembangunan.
"Namun harusnya sudah bisa diatasi oleh kontraktor yang sekarang PT Mirtada. Sebagai info, beda ketinggian tanah hotel dengan Setu Pemda itu kurang lebih hanya 20 cm sehingga kalau curah hujan tinggi maka, air dari setu malah masuk lagi ke lokasi hotel," beber Aminudin.
Hal itu diperparah terputusnya saluran air di depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor sehingga air masuk ke area Hotel Sayaga hingga banjir sering terjadi.
"Batas lahan di belakang Hotel Sayaga pernah jadi dispute antara Sayaga dengan pemilik tanah lainnya, tapi sudah bisa diselesaikan dengan dibantu oleh BPN," jelasnya.