RBG.ID – Banjir bandang yang terjadi beberapa, Rabu (22/6) di di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang masih belum teratasi secara maksimal.
Seperti yang terjadi di Kampung Tanjungsari 2 yang masih terisolir disebabkan terputusnya jembatan menuju daerah tersebut.
“Tadi kami bersama para relawan melihat kondisi terkini jalur menuju Kampung Tanjungsari,” ujar Ketua LPBI NU Kabupaten Bogor, Ade Irawan.
BACA JUGA : Jembatan Tersapu Banjir, Bantuan Untuk Warga Purasari Andalkan Flying Fox
Menurut Ade, kondisinya cukup parah karena jalur utama yang dihubungkan oleh jembatan total hancur sehingga memutuskan akses menuju dari dan keluar kampung Tanjungsari.
“Terputus total, karena pada kamis lalu terhantam banjir bandang. Dan bongkahan jembatannya pun tak ada tersapu banjir bandang,” imbuhnya.
Untuk mengirim bantuan logistik ke kampung tersebut, sambung dia, para relawan mencoba membuat flying fox dengan peralatan yang tersedia. Hal itu dilakukan untuk mengirimkan berbagai kebutuhan masyarakat di kampong tersebut.