RBG.ID-BOGOR, Selama dua tahun dilanda Pandemi Covid-19, membuat kondisi Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) di Kabupaten Bogor mengalami pasang surut. Namun, ada di antara UMKM yang mampu bertahan dan bangkit hingga meraih omzet tinggi.
Seperti owner UMKM Madu Albantani Kecamatan Klapanunggal dan UMKM Rumah Nahla Food & Beverage Kecamatan Tamansari. Keduanya berbagi kiat sukses mengelola UMKM sehingga bisa bertahan di masa pandemi, melalui siaran Radio Tegar Beriman 95,3 FM, Kamis (23/6/2022).
Owner Madu Albantani, Khifni Zaelani menceritakan, setelah kesekian kalinya jatuh bangun di dunia usaha, akhirnya UMKM-nya berhasil mendulang kesuksesan dalam usaha produksi madu sejak 2018 lalu.
Baca Juga: Kenalkan Keunikan UMKM Lokal, BRI Raih Penghargaan Omni Brands of The Year 2022
"Pada saat pandemi Covid-19 melonjak, di saat hampir semua UMKM mengeluh atas dampaknya, justru penjualan madu saya tembus 10 kali lipat dibandingkan hari-hari biasa," kata Khifni.
Berkat sistem penjualan yang dilakukan secara online, usahanya mampu bertahan hingga kini meskipun diterpa pandemi Covid-19.
"Selain modal, saya juga pelajari bagaimana teknik marketing dan penjualan secara online. Mulai dari facebook, instagram, website, tiktok, youtube dan sebagainya. Alhamdulilah di masa pandemi kemarin penjualan saya meningkat signifikan, karena produk madu salah satu yang dicari dan dibutuhkan saat pandemi," terangnya.