"Namun mereka tidak mengambil tindakan operasi dan hanya diet saja dengan alasan saya sehat dan karena tidak ada indikasi untuk liposuction(sedot lemak)," lirihnya.
Mengutip pernyataan rumah sakit, Singgih mengaku pihak rumah sakit belum pernah menangani kasus obesitas seperti dialaminya. Alhasil, dirinya kembali dipulangkan.
Kekecewaan Singgih muncul saat sepulangnya dirawat. Pihak rumah sakit terkesan lepas tanggungjawab dengan melakukan pembiaran terhadap kondisinya pasca dirawat selama 41 hari.
Beberapa kali mencoba dihubungi, namun pihak rumah sakit tidak memberikan jawaban sama sekali. "Tidak seperti waktu awal ketika saya dijemput ke rumah ibu saya oleh damkar. Hingga disambut di rumah sakit dan hingga diantar pulang sama petugasnya," ucapnya.
Kini, Singgih kembali pulang dengan kondisi yang sama. Laporan keluhan kondisinya seperti badan terasa panas kebakar atau muntah hingga upaya meminjam alat olahraga sepeda statis hanya direspon dingin. "Semoga ada solusi untuk menolong sakit saya ini," harapnya.(cok)