Menurut perempuan yang baru lulus SMA, sang ayah meninggal dunia pada tahun 2019. Karena sudah terdaftar, keluarga akhirnya memutuskan dirinya untuk mendampingi sang ibu berangkat ke tanah suci. “Disana, saya juga mau ngedoain buat ayah yang sudah tiada, sekaligus untuk diri sendiri,” ucapnya.
Baca Juga: Calon Jamaah Haji Kembali Dilepas Pemkab Bogor
Soal persiapan, dikatakan Levina, hal tersebut sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari. Mulai dari olahraga hingga menjaga pola makannya. “Persiapannya alhamdulillah, bawa obat-obatan, vitamin, terus sebelumnya makannya diatur lah,” imbuhnya.
“Iya kondisinya (lagi) panas disana. Jadi kondisi fisiknya harus bugar, olahraga juga,” tandas Levina.
Diketahui, Kota Bogor secara perdana memberangkatkan calon jamaah haji yang ada di wilayahnya pada Kamis (16/6). Sebanyak 404 calon jamaah haji diberangkatkan ke tanah suci dari Masjid Raya Bogor.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor, Ade Sarmili mengatakan, jamaah yang berangkat pada hari ini hanya 46 persen dari seluruh jemaah yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
"Ini karena ada pembatasan umur yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi. Batasnya itu maksimal 65 tahun, jadi ada 450 jemaah yang ditunda keberangkatannya," terang Ade.
Dia menuturkan 404 jemaah calon haji yang berangkat pada hari ini sudah menjalani tes PCR dan dinyatakan negatif Covid-19.