Senin, 22 Desember 2025

Wabah PMK Serang Sapi Perah di Bogor, Produksi Susu Terus Berkurang

- Kamis, 16 Juni 2022 | 15:44 WIB
Peternak sapi perah di kawasan Kunak I dan II di Kecamatan Pamijahan dan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, keluhkan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Peternak sapi perah di kawasan Kunak I dan II di Kecamatan Pamijahan dan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, keluhkan penyakit mulut dan kuku (PMK).

RBG.ID-BOGOR, Sapi perah di kawasan Kunak I dan II di Kecamatan Pamijahan dan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Dari total populasi 1000 ekor lebih sapi, hampir semua terinfeksi PMK.

"Kalau di kandang kami sapi yang terjangkit ada sekitar 29 induk dan 11 dara, ini hampir semua dalam dua minggu terpapar virus PMK," kata pemilik peternakan Mandiri Farm, Rizky Nugraha kepada Radar Bogor, Kamis (16/6/2022).

Rizky mengatakan, kasus ini masif dan cepat penularan kepada sapi. Bukan hitungan hari, tapi hitungan jam dan menit. Makanya dari populasi kandang yang ada semua terinfeksi PMK.

Baca Juga: Tim Satgas IPB University Diterjunkan Atasi Wabah PMK

"Keseluruhan di Kunak ini populasinya di atas 1000 ekor sapi, kalau kandang kami hampir 100 persen terkena virus PMK," kata Rizky.

Dia mengaku, jumlah sapi yang dimilik total ada 270 ekor termasuk induk, dara dan anak. Sedangkan, yang sudah dipotong 22 induk dan 11 anak. "Presentasinya diangka 12 persen populasi yang hilang dan angka kematiannya sudah sangat tinggi," ucapnya.

Terkait pencegahan dini, Rizky mengatakan, mereka memberikan jamu herbal karena saat ini kesulitan mendapatkan obat pendukung dari pemerintah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X