RBG.ID-BOGOR, Seekor sapi di rumah pemotongan hewan (RPH) di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, ditemukan mati.
Penemuan matinya sapi itu hanya berselang tiga hari setelah dikeluarkan hasil uji laboratorium yang menyatakan terdapat 7 sapi positif penyakit mulut dan kuku (PMK) di RPH Bubulak.
Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) RPH Kota Bogor, Didong Suherbi membenarkan, adanya sapi mati di RPH Bubulak. Namun, dirinya menampik penyebab sapi mati tersebut karena terserang wabah PMK.
Baca Juga: PMK Merebak, Harga Daging Sapi di Cianjur Merangkak Naik
"Benar ada sapi yang mati satu ekor. Tapi bukan karena PMK, melainkan karena kembung," ujar Didong kepada Radar Bogor, Jumat (10/6/2022).
Didong menjelaskan, keadaan ini diakibatkan cuaca Kota Bogor yang sering diguyur hujan. "Sekarang lagi musim hujan, biasanya pada musim hujan banyak sapi yang kembung," ucapnya.
Pakan yang diberikan dalam keadaan basah inilah yang dapat memberikan pengaruh buruk pada hewan sapi.