Baca Juga: Kondisi Terkini Korban Penganiayaan Tamu Vila di Puncak
Pipi kirinya bengkak, termasuk mata kirinya. Ia tak menyangka, teguran terhadap tamu vila, Sabtu (3/5/2022) berujung penganiayaan. Anjar menuturkan, awalnya sekitar pukul 01.30 WIB tak bisa tidur lantaran tamu vila tak jauh dari tempatnya berisik hingga dini hari.
Ia memberanikan diri mendatangi tamu vila tersebut. Saat disambangi, tamu vila itu sedang bermain bola pingpong sambil berteriak. Di sana, Anjar juga melihat ada perempuan. “Pokoknya kencang, bukan kayak biasanya,” paparnya, Minggu (20/6/2022).
Anjar mengaku, saat itu menegur dengan sopan dan halus. Bahkan, sambung dia, sempat meminta maaf untuk tidak terlalu berisik.
“Bang mohon maaf dengan teramat sangat, saya di sini merasa terganggu, ini jam berapa? Walau pun ini di vila ada aturannya,” katanya menirukan peneguran pada tamu vila tersebut.(all)