RBG.ID-BOGOR, Komite Pengawasan Legislatif (Kopel) mengeluarkan kajian terkait dengan kinerja Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Wakilnya, Dedie A Rachim.
Kopel pesimis Bima Arya dapat mewujudkan Kota Ramah Keluarga yang menjadi visi misi Pemerintah Kota Bogor hingga akhir masa jabatannya habis pada 2023 mendatang.
Kopel menilai ada enam indikator yang masih jauh dari target, ditambah sisa masa jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor hanya menyisakan sekitar satu setengah tahun lagi.
"Kota Bogor belum bisa dikatakan berhasil. Semua indikator tidak menunjukan pencapaian. Dan sisa waktu untuk mewujudkan itu hanya tinggal satu setengah tahun lagi," kata Direktur Kopel, Anwar Rozak.
Baca Juga: Anggaran Pendidikan Kabupaten Bogor Tak Capai 20 Persen, Kopel Lapor ke Pemprov Jabar
Untuk itu, dia menyarankan agar visi misi Kota Ramah Keluarga dapat terwujud, Wali Kota Bogor Bima Arya sudah seharusnya dapat memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang masuk dalam enam indikator pada APBD 2023.
Kemudian, Pemkot Bogor juga harus benar-benar tepat dalam melakukan intervensi pada enam indikator yang menjadi penilaian Kota Ramah Keluarga.