Baca Juga: Kendalikan Harga Minyak Goreng Curah di Kota Bogor, Satgas Mulai Incar Distributor
Untuk itu, KSAD minta jajaran aparatur wilayah termasuk Pemkot Bogor berupaya menekan harga minyak goreng sesuai dengan HET, yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.
“Tadi saya sudah sampaikan ke seluruh jajaran TNI/Polri termasuk pak Wakil Wali Kota Bogor untuk tetap sesuai dengan HET. Lakukan sidak sehingga harga minyak goreng bisa kembali normal, karena ini akan berdampak ke masyarakat,” imbuhnya.
KSAD Dudung juga meminta untuk menelusuri agen-agen atau distributor nakal yang mencoba menaikan harga minyak goreng pada kesempatan-kesempatan seperti situasi saat ini.
Disisi lain, dalam sidak ini KSAD Dudung juga turut memberikan penghargaan bagi salah satu pedagang di Pasar Anyar yang menjual minyak goreng di angka sesuai HET.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Curah di Kota Bogor Masih Mahal, Pedagang Ungkap Penyebabnya!
Dia juga bahkan mengapresiasi program pemasangan stiker yang dipasang Muspida Kota Bogor di masing-masing penjual minyak goreng.
Yakni, stiker berwarna hijau menjual sesuai HET, stiker berwarna kuning menjual diatas 10 persen sesuai HET dan stiker berwarna merah menjual diatas Rp17 ribu.