Masa depan kehidupan ada di biomaterial. Potensi masa depan itu berlimpah di lautan dan daratan Indonesia. Semua ada di situ.
Karena itu, kita butuh pemimpin masa depan yang memiliki visi agromaritim.
Diskusi Indonesia Masa Depan Bang HS dengan Prof Dr Arif Satria membahas persoalan besar kehidupan itu. Berikut kutipannya:
Kekayaan sumber daya alam bisa menjadi kekuatan besar bangsa ini. Asalkan dikelola dengan tepat dan mendapat dukungan pemerintah serta semua pihak.
Sektor pertanian dan agromaritin diyakini mampu menyelesaikan banyak masalah kehidupan. Simak diskusi panjang Hazairin Sitepu (Bang HS) dengan Prof Arif Satria berikut.
Bang HS: Kalau kita melihat saat ini, dunia pertanian dan perikanan sepertinya kurang menarik bagi anak-anak muda, bagi kaum remaja. Seharusnya seperti apa supaya ini bisa menarik. Bisa populer di kalangan mereka? Supaya mereka juga nanti setelah lulus dari IPB, misalnya, bisa kembali (bekerja/berusaha di sektor pertanian, kelautan dan perikanan).
Prof Arif Satria: Betul Mas HS. Saat ini banyak orang berminat di dunia pertanian. Milihnya pertanian. Tapi masuknya di sektor-sektor trading. Yang masuk di produksi padi, sawah, minim sekali. Justru saya mengkhawatirkan produksi sawah itu. Masalahnya regenerasi petani sawah. Bukan petani sayur-sayuran. Karena teknologi hidroponik, aquaponik sudah banyak. Dan sekarang banyak pelaku baru masuk. Tapi yang nyemplung di sawah (tidak ada)? Kalau saya pulang mudik lihat sawah, (hati saya bertanya) 10 tahun lagi siapa yang jadi petani?