Atih menuturkan, kecemasan masih ada takutnya tidak berangkat. Sebab, mereka pasti kecewa karena sudah menunggu lama. "Awalnya diajak umroh, tapi suami tidak mau. Sempat disuruh sendiri, tapi saya harus bareng berdua," jelasnya.
Selain itu, dia juga tidak ada beban ke anak karena mereka sudah punya rumah sendiri, dan tekad sekarang ingin tetap diberangkatkan naik haji. "Kami harap pemerintah bisa memberikan aturan bagi kami yang sudah lanjut usia bisa naik haji," ujar perempuan yang sehari-hari jualan gorengan itu.(abi)